Di Raja Ampat, Senin (26/12), Kementerian Sosial RI melakukan kunjungan ke Dinas Sosial Raja Ampat dalam rangka diseminasi program kesejahte...
Di Raja Ampat, Senin (26/12), Kementerian Sosial RI melakukan kunjungan ke Dinas Sosial Raja Ampat dalam rangka diseminasi program kesejahteraan sosial sekaligus silaturahmi bersama media-media massa. Kegiatan dikemas dalam bentuk Coffe Break.
Tim Kemensos didampingi oleh Kabid Dinas Sosial Kabupaten Raja Ampat Muh. Yamin Maradjabessy. Pada kesempatan itu Tim Kemensos membahas program kesejahteraan sosial dan bantuan sosial yang saat itu dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Raja Ampat.
Tim Kemensos mendapatkan banyak masukan dan penjelasan atas kendala-kendala lapangan yang dihadapi para penanggung-jawab Program Bansos, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH). Paling krusial adalah adanya kendala geografis. Wilayah Raja Ampat tersebar di berbagai kepulauan hingga menyulitkan proses distribusi. Selain itu ditemukan juga beberapa kampung atau distrik yang penamaannya tidak tepat pada database sistem.
"Kendala-kendala sistemis seperti ini tidak hanya terjadi di Raja Ampat, tapi juga di daerah-daerah lainnya. Itulah kenapa pada tahun 2021, 16 juta data telah dinon-aktifkan. Karena terdapat data yang sama dan belum diperbarui," jelas Hangga Sukrisna, perwakilan Biro Humas Kemensos RI didampingi Kasubag TU Biro Humas Resti Aysiani Dewi.
Pada kesempatan yang sama, Muh. Yamin menyampaikan bahwa kendala kondisi geografis Raja Ampat yang membuat akses ke kampung-kampung penerima bansos dan program PKH memakan waktu dan biaya yang cukup besar sebagai kendala utama yang disampaikan dalam Coffe Break tersebut.
Masih menurut Muh Yamin, pertemuan dan dengar pendapat serta masukan dan kendala yang dihadapi ini tentunya sangat baik untuk mendorong dan menciptakan terobosan dan mekanisme yang lebih baik kedepan untuk program Bansos dan PKH, khususnya di Raja Ampat.
Tim Kemensos merasa mendapatkan manfaat dari Coffee Break tersebut. "Dengan aktif berdiskusi seperti ini, kita optimalkan koordinasi dan kerja sama agar selalu terintegrasi. Sehingga kedepan diharapkan akan semakin baik lagi dalam penanganan program kesejahteraan sosial," pungkas perwakilan Biro Humas Kemensos RI Hangga Sukrisna. (Sumber : Kemsos Go Id)
COMMENTS